CERITA JADI DOSEN MUDA/ YOUNG LECTURER

Asslamualaikum WR.. WB

hay everyone....!

semoga temen-temen semua dalam keadaan sehat dan sudah mendapatkan jodohnya  𝨾 hiii

yang belum ya sabar aja atuh.... tetep semangat bhahaha....

oya Mohon Maaf Lahir dan Bathin (masih bulan syawal 🤣)

aku mau cerita tapi mau mulai dari mana yaa,,,

mungkin mulai dari temanan-PDKT-jadian dan putus dehhh, upss wkwkw

baiklah kita mulai fokus bro fokus........ 

Buat temen-temen yang saat ini sedang menempuh pendidikan S2 atau yang punya cita-cita jadi dosen saya akan share sedikit pengalaman saya selama jadi dosen kurang lebih dari  tahun 2016 lalu dan komitmen dengan profesi saya ini 🖍🖍

1. Enaknya jadi Dosen Muda

• Jadi idola mahasiswa/i, jadi gini mahasiswa/i itu lebih gampang deket dengan kita karena mereka leluasa sharing apapun itu masalah kuliah tanpa canggung gitu, mungkin karena masih semuran dengan kita (ngarep abis),,hahaha
• Gampang menguasai sistem yang berkaitan dengan digital,  yahh mau gak mau skrg ini semua sudah era digital guys begitu juga degan sistem kerja doi Universitas, jadi biasanya dosen muda mudah menguasai itu, dam kerjaan gak ada yang mengecewakan dan jadi andalan dosen senior...hiiii
• Peluang mendapatkan dana penelitian dan pengabdian masyarakat sangat besar guys,, biasanya dosen muda itu pada jago IT rajin nulis proposal penelitian ya dibilang produktif gitu 
• Kesempatan untuk S3 terbuka lebar dengan banyak kesempatan beasiswa bagi dosen yang memiliki NIDN di bawah Kemenristekdikti
• Kalau sudah S3 terbuka lebar untuk ke Profesor diusia relatif masih muda, karena kita tau bahwa harapan setiap dosen  karir tertingginya ya Profesor kan............
• Idaman Mertua guys Bhaaaa.................................................

     2. Tidak enaknya jadi Dosen/ Dosen Muda

• Gak punya waktu libur seperti guru kalau siswa libur semester mereka juga libur, dosen gak ada dosen pada sibuk bikin BKD, laporan penelitian/pengabdian, upload nilai, nguji skripsi, persiapan yudisum dll
• Banyak menghendel kerjaan dosen senior yang kurang jago IT, uhhh seambrekk guys kerjaan tapi tetep dijalani hitung beramal dan gak usah ngeluhh kataya sih....
• Banyak mahasiswa yang SKSD gitu mentang-mentang ane masih lajang bhaaaaa jadi kikuk guys
• Pokoknya jadi dosen itu tak seenak saya bayangkan, aku pikir jadi dosen itu cuma ngajar terus pulang tidur atau ngajar ketenpat lain tapi semua salah Ⲷ emang sih laki-laki selalu salah di mata wanita 😭 upsssss....., jadi gini lo aku dulukan selalu amaze  kalau liat dosen itu selalu pinter, pembawaannya keren abis, selalu dihormati mahasiswa/i, update dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, makanya antusias bbanget untuk jadi dosen dibandingkan jd Guru (dulu mikirnya high-class dosen). Tapi itu dulu, pas udah tau dalamnya kayak mana, kata-kata itu rasanya pengen aku tarik kembali, karena ternyata jadi dosen banyak tuntutannya sana-sini, pengabdian lah, penelitian, Editor jurnal, conference, Publikasi artikel, buku ajar, materi ngajar, RPS, belum lagi sekarang ini dipercaya untuk ngurusi jurusan beuhhhh hectic. Terkadang lelahnya kebangetan, sometimes tiba saatnya kerjaan datang bargrombolan yang bikin binggung antara memberikan pelayanan di jurusan, ngajar, penelitian, tuntutan target jurnal terindeks, seminar/confrence,,,, huffhhhh

itu sedikit gambaran yang bisa saya share ke temen-temen yang saat ini sedang berjuang jadi dosen, ambil saja segi positifnya  dan gak usah takut jadi dosen kalau dari awal possion kita itu di dosen atau memang cita-cita kesana, semua terasa ringan kok guys, kerja kalau sesuai dengan cita-cita berasa tidak kerja (mungkin 😿) huuuu

Wassalamualikum WR. WB....